Wednesday, November 7, 2007

SBY dan BUGAR

SBY-ZIDANE adu Jugling
MEN SANA IN CORPORE SANO, didalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat. SBY selalu menyempatkan waktunya untuk berolah raga agar keseimbangan tubuh tetap terjaga. Olah raga kegemarannya sejak kecil adalah Bola volley dan Tennis, dengan semakin bertambahnya usia beliau beralih olahraga dengan bermain Golf.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak mau kalah dengan maestro sepak bola Zinedine Zidane. Di lapangan dalam istana, presiden dan mantan kapten Timnas Prancis itu kemarin beradu juggling (memantulkan bola dengan kedua kaki). Sudah bisa diduga, Zidane jauh lebih lihai dibandingkan SBY.


Legenda bola yang akrab dipanggil Zizou itu tiba di istana pukul 10.45. Puluhan wartawan langsung mengerubungi mantan bintang Real Madrid tersebut saat turun dari Toyota Alphard hitam.

Zizou mengenakan kemeja batik cokelat keemasan dipadu celana jins biru dan sepatu kets putih. Paspampres yang biasanya melarang masuk tamu istana yang bercelana jins kemarin mempersilakan pria keturunan migran asal Aljazair itu dengan ramah.

Puluhan wartawan dan pegawai istana berusaha mendekatinya untuk berfoto atau meminta tanda tangan. Suasana pun heboh. Tanaman hias di kompleks istana menjadi korban karena terinjak-injak fans Zidane tersebut.

Di halaman dalam istana, SBY sudah menanti bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono serta putra kedua, Edhie Baskoro, dan Annisa Larasati Pohan (menantu presiden dari anak pertama). Saat itu, hadir pula Menpora Adhyaksa Dault, Ketua Umum PSSI Nurdin Khalid, Sekjen PSSI Nugraha Besoes, dan pemain Timnas PSSI U-13 yang didampingi pelatihnya, Ronny Pattinasarani.

Acara diawali ramah tamah antara SBY dan keluarga dengan Zidane di gazebo istana. Gazebo itu berada di lapangan dalam istana, tepatnya lapangan rumput antara Istana Merdeka dan Istana Negara. Zidane datang bersama Duta Besar Prancis untuk Indonesia Catherine Boivineau, CEO Group Danone Franck Riboud, Vice President Grup Danone Emanuel Feber, dan Presdir PT Tirta Investama Pascal de Pettini.

SBY pun memperkenalkan satu per satu anggota keluarganya. Ketika mengenalkan Annisa Pohan, SBY salah ucap. "Mr Zidane, my son in law is also a football presenter in television," kata SBY. Seharusnya, SBY menyebut Annisa yang komentator acara La Liga (liga Spanyol) di RCTI sebagai my daughter in law.

Menggunakan bahasa Inggris, SBY menyatakan kekagumannya terhadap Zidane. "Selamat atas berbagai penghargaan yang Anda raih sebagai Player of The Year beberapa kali dan Golden Ball pada World Cup 2006," kata SBY. "Kami sangat bangga dengan keberhasilan Anda dan semoga kita dapat terus melanjutkan persahabatan dan kerja sama pada masa mendatang," lanjutnya.

SBY berharap Zidane dapat memotivasi anak-anak Indonesia untuk berprestasi. "Banyak orang Indonesia yang ingin lebih dekat mengenal Anda. Karena itu, pada kesempatan yang baik ini, silakan berbagi pengalaman dan pesan-pesan untuk kami dan tim nasional sepak bola Indonesia," ungkap SBY.

Pria yang bernama lengkap Zinedine Yazid Zidane itu menjawab dalam bahasa Prancis yang diterjemahkan ke bahasa Inggris. "Saya tahu orang Indonesia cinta sekali dengan olahraga, terutama sepak bola," katanya.

Baru pertama datang ke Indonesia, pria kelahiran Marseille, Prancis, 23 Juni 1972, itu mengaku senang. "Saya sangat bangga dan senang dapat berada di sini. Saya yakin, saya akan menghabiskan banyak waktu menyenangkan di Indonesia. Saya bisa melihat keramahan orang-orang Indonesia sejak saya mendarat," ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.

Bapak empat anak itu juga memberikan kenang-kenangan kepada SBY. Kaus tim nasional Prancis warna biru berlogo ayam jantan bernomor punggung 10 serta bertulisan nama belakangnya diserahkan kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut. Edhie Baskoro juga mendapat kaus putih yang sudah ditandatangani Zidane. Tidak hanya itu, dia menyerahkan tiga bola yang ditandatanganinya.

Pada akhir sesi itu, Zidane diajak merumput oleh SBY. Awalnya, Zizou memeragakan juggling dengan berbagai gerakan di depan anak-anak yang tergabung dalam Tim Nasional Indonesia U-13. Meski sudah pensiun dari bola, dia masih mahir memainkan si kulit bundar. Beberapa kali, Zidane memamerkan gerakan juggling sambil memutar. SBY dan keluarga memberikan tepuk tangan meriah.

SBY yang mengenakan batik biru rupanya tidak tahan hanya menonton. Mantan Menko Polkam itu ikut unjuk kebolehan. Dugg, SBY menendang bola ke udara. Tendangannya cukup terkontrol ke arah anak-anak Timnas U-13. SBY mengulang tendangan tersebut sampai dua kali karena diminta fotografer dan kamerawan.

Hanya sekitar setengah jam Zidane berada di Istana Kepresidenan. Puas adu juggling dengan SBY, Zizou pamit dan langsung terbang dengan helikopter ke Sukabumi, Jawa Barat.